LMCR

4:57 PM

No. 82 (Angin yang Berhembus Karya Sarah Nurul Nalawati)

Ah, saya sebenarnya mengirimkan tiga cerpen dan sebelum saya membaca ulang cerpen yang tercantum sebagai karya favorit di Lomba Menulis Cerpen Remaja yang diadakan oleh Rohto dan Raya Kultura, saya merasa penasaran kenapa cerpen "Angin yang Berhembus" ini yang terpilih. Sebelum menulis di blog ini, saya membaca ulang cerpen itu. Saya terharu karena tidak pernah menyangka saya dapat menulis seperti itu, mungkin pada saat itu saya sedang tidak sadarkan diri. Hehe.
Saya pernah menulis pada beberapa entri sebelumnya "Aku, dia, kita, mereka tidak sempurna", itulah yang menjadi tema cerpen tersebut. Meskipun hanya terpilih sebagai salah satu karya favorit, saya sangat terharu. Pada awalnya, ya, saya kecewa karena mengharapkan juara pertama yang hadiahnya 7 juta. You know, I love money. Namun setelah mendengar nasehat Mama, saya merasa senang. Mama bilang, "jangan melihat hadiahnya, tapi lihat pengalaman yang kamu dapatkan. Mungkin ini awal dari perwujudan cita-cita kamu. Bersyukur."
Setiap melihat ada lomba apapun, hal pertama yang saya lihat adalah hadiahnya. Pernah saya tidak jadi mengirimkan naskah tulisan saya karena hadiahnya hanya 100 ribu rupiah. Hehe. Mungkin mulai saat ini saya akan mengirimkan tulisan dulu, baru melihat hadiahnya.
Terima kasih Mama, Papa untuk inspirasi cerpen ini. Terima kasih juga kamu yang selama sembilan bulan nemenin aku kira-kira 4 tahun lalu. Terima kasih untuk teman-teman. Terima kasih atas dukungan yang tidak pernah henti-hentinya mengatakan untuk jangan menyerah. (Ucapan terima kasihnya kaya yang dapet juara pertama). Hehe.

Lihat Link Di Sini

You Might Also Like

0 komentar

You are welcome to write your opinion.

Popular Posts