Sarah Nurul Nalawati

Undangan pengumpulan data untuk e-ktp warga RW 11 Kecamatan Sukajadi jatuh pada tanggal 23 Agustus 2012. Antrian warga mulai tetlihat pada pukul 05.00 wib, bahkan ada yang mengantri dari pukul 03.00 wib. Semakin siang semakin banyak warga yang berdatangan sehingga pendaftaran pada tanggal 23 Agustus ditutup pukul 13.00 wib. Hal tersebut disayangkan banyak warga karena tidak semua warga tinggal di daerah Bandung. Mereka yang datang dari luar kota tidak punya banyak waktu untuk mengantri pada hari-hari berikutnya. Seperti dikatakan salah seorang petugas ketika ditanyai perihal ditutupnya pendaftaran pada pukul 13.00 wib, beliau menerangkan bahwa jumlah warga yang mendaftar pada hari itu melampaui kapasitas sehingga mereka (para petugas) memutuskan untuk menutup pendaftaran. Lain halnya dengan warga RW 06 yang masih dilayani sampai pukul 02.00 dini hari.
"Itu merupakan suatu kesalahan.  Kami mau dibayar oleh siapa bertugas sampai semalam itu. Mending kalau kami sehat, kalau tidak kan kasihan." Ungkap salah seorang petugas pintu masuk pendaftaran.
Banyak warga yang mempertanyakan lamanya antrian e-ktp. Ternyata hal tersebut disebabkan oleh masih adanya petugas yang menerima suap dan mendahulukan orang-orang yang
 dikenalnya. "Yang diutamakan pada jaman sekarang 3D, deukeut, duit, dulur.*dekat, uang, sanak saudara*. Kalau tidak punya salah satu dari itu ya sabar saja mengantri." Ucap salah seorang warga yang sudah mengantri selama lebih dari lima jam.

Saya menulis ini dengan mata merem melek (boleh percaya boleh nggak), soalnya energi dalam tubuh saya mungkin saat ini tersisa 10%, tapi saya tetap berusaha mengetik, habisnya saya lagi kesenengan. Hari ini, hari Rabu tanggal 6 Juni 2012, saya memulai latihan Muay Thai saya. Hihihi. Bukan karena apapun, melainkan karena ada lemak-lemak membandel yang menimbun di dalam tubuh saya.
I wanna share my experience with you, dear my blog reader. Hari pertama biasanya memang selalu menjadi hari yang berat, setidaknya untuk saya. Saya dan salah seorang teman saya, Irma, datang pukul 10.30 ke tempat latihan Muay Thai, kami disuruh menunggu dulu karena pelatihnya belum datang. Sekitar setengah jam kemudian, kami disuruh siap-siap, seperti ganti baju, lalu kami disuruh skipping selama 10 menit. Jujur saja saya tidak melakukannya selama 10 menit, dikarenakan kondisi saya yang sebenarnya baru sembuh dari sakit. Setelah itu, kami melakukan pemanasan dibimbing oleh pelatih kami yang saya lupa namanya. Awalnya saya melakukan pemanasan dengan baik sampai lambung saya tidak bisa dibawa kompromi. Setelah sekitar 15 menit pemanasan, pelatih memasangkan entah apa itu namanya pelindung tangan yang belum bisa saya pakai sendiri. Setelah selesai memakai itu, saya meminta ijin untuk minum, sebenarnya perut saya rasanya sudah mau meledak. Hahaha. Lebay. Kami kembali berlatih, namun saya kembali meminta ijin untuk duduk sebentar karena jika tidak mungkin saya akan pingsan. Setelah beberapa menit duduk, saya kembali berlatih. Latihan tersebut katanya baru perkenalan saja, setengahnya dari latihan yang sebenarnya. Dengan latihan setengahnya yang seperti itu, apa saya sanggup menjalankan ini sampai akhir? Sanggup aja sih. Toh, saat disuruh sit-up 10 kali, saya hanya melakukannya sebanyak 5 kali. Habis mau bagaimana lagi, untuk orang yang saat berada di rumah kerjaannya hanya tidur-tiduran latihan seperti itu menguras semua tenaga dalam tubuh saya. Walau bagaimanapun, latihan berat itu mud-mudahan adaahasilnya dan mudah-mudahan pelatihnya tetap sabar dan baik melatih saya yang sedikit-sedikit duduk, tiduran, mengeluh cape. Semangat!!!!!